Ini Dia Perbedaan Menabung Uang dan Menabung Emas

Menabung emas merupakan salah satu pilihan investasi yang semakin marak selama beberapa tahun terakhir. Hal ini dikarenakan tak lain oleh nilai emas lebih menguntungkan di masa mendatang dibandingkan nilai uang yang terus tergerus inflasi. Mengapa demikian?

Menabung Uang vs Menabung Emas

Perhatikan ilustrasi berikut. Sebagai contoh, kamu menabung uang di bank sebesar satu juta rupiah dengan bunga sebesar 1,25% per tahun. Sementara itu, nilai inflasi per tahun mencapai angka sekitar 2,7%. Artinya, meski secara nominal uangmu bertambah di tahun berikutnya, nilai uangmu justru berkurang.

Berbeda dengan emas yang justru nilainya relatif bertambah setiap tahun. Salah satu alasannya yang paling kuat adalah karena ketersedian sumber daya alam logam mulia yang terbatas dan tak dapat diperbarui. Dengan semakin sedikit ketersediaan emas di dunia dan seiring berjalannya waktu, wajar jika nilainya di kemudian hari pun akan menjadi jauh lebih tinggi.

Menabung Emas Batangan

Perlu diingat, jenis emas yang direkomendasikan sebagai investasi adalah emas batangan. Hal ini dikarenakan emas pada bentuk lain seperti perhiasan biasanya sudah mendapat campuran dari berbagai bahan lainnya. Di samping itu, harga jual-beli emas perhiasan juga boleh jadi dipengaruhi oleh kerumitan ukiran, desain, dan lain-lain yang terbilang cukup subjektif. Oleh karena itu, menabung emas batangan adalah hal yang disarankan.

Ada beberapa pihak yang mulai menawarkan layanan tabungan emas, salah satunya adalah Pegadaian. Badan keuangan milik pemerintah ini telah menyediakan fasilitas menabung emas sejak tahun 2016 silam.

Cara Menabung Emas

Prosedur menabung emas di Pegadaian sangat mudah dan tidak berbelit-belit. Pun demikian dengan besarnya angsuran tabungan yang perlu kamu bayarkan. Untuk selengkapnya, simak langkah-langkah menabung emas berikut ini.

●     Cek harga emas hari ini melalui situs resmi PT Antam. Harga pada situs tersebut dapat menjadi acuan sebab umumnya harga di Pegadaian lebih tinggi sekitar 3%.

●     Tentukan berat emas yang akan dibeli sesuai dengan kebutuhan dana. Pembelian Tabungan Emas dapat berlaku mulai dari 0,01 gram.

●     Datanglah ke kantor Pegadaian terdekat dengan membawa persyaratan berikut ini: Identitas diri yang masih berlaku (KTP atau paspor) baik asli maupun salinan, Biaya transaksi sebesar Rp10.000,00 untuk administrasi dan Rp30.000,00 untuk fasilitas titipan selama 12 bulan.

●     Isi formulir dengan data sebenar-benarnya.

●     Bayarlah biaya transaksi yang sudah ditentukan.

●     Selesai.

Setelah mendapatkan buku Tabungan Emas, kamu pun dapat melakukan pembelian Tabungan Emas. Sebagai catatan, saldo emas ini tidak akan diberikan padamu dalam bentuk cetakan emas selama kamu tidak menghendakinya.

Jika kamu ingin menukarkan saldo emas yang dimiliki, maka kamu perlu melakukan pengajuan pencetakan emas dan membayar biaya cetak sesuai jenis dan berat emas yang dikehendaki. Adapun rincian nilai cetak dan batas berat minimum pencetakan emas sebagai berikut.

Denominasi	Cetakan ANTAM	Emas UBS
1 gram	Rp85.000,00	Rp40.000,00
2 gram	Rp86.000,00	Rp66.000,00
5 gram	Rp127.000,00	Rp83.000,00
10 gram	Rp177.000,00	Rp111.000,00
25 gram	Rp245.000,00	Rp178.000,00
50 gram	Rp516.000,00	Rp301.000,00
100 gram	Rp632.000,00	Rp507.000,00

Ketentuan Lain Saat Menabung Emas di Pegadaian

Selain memahami cara menabung emas di kantor Pegadaian di atas, berikut beberapa hal lain yang perlu kamu ketahui.

●     Pendaftaran Tabungan Emas Pegadaian juga dapat dilakukan melalui Agen Pegadaian, Pegadaian Digital, dan Pegadaian Digital Syariah.

●     Bila pendaftaran dilakukan di selain kantor Pegadaian, maka buku Tabungan Emas dapat diperoleh dengan syarat: Datang langsung ke kantor Pegadaian, Maksimal enam bulan sejak melakukan pembukaan rekening.

●     Bila ingin mencetak emas, pastikan saldo minimal yang tersisa setelah pencetakan adalah 0,1 gram.

●     Emas cetakan dapat diterima dalam jangka waktu 15-45 hari tergantung lokasi kantor Pegadaian.

Nah, itulah informasi seputar menabung emas. Pada dasarnya, tabungan ini merupakan salah satu jenis investasi sehingga uang yang kamu miliki akan bertambah nilainya di kemudian hari. Cara menabung emas pun terbilang sangat mudah dan dapat kamu lakukan dengan modal awal yang tidak selalu besar.

Menabung emas merupakan salah satu bentuk investasi yang memiliki risiko rendah. Bila ingin mendapat  bunga yang nilainya cukup signifikan, kamu perlu menunggu waktu beberapa tahun. Namun di sisi lain, tabungan ini juga memiliki likuiditas yang tinggi sehingga kapanpun kamu membutuhkan uang, saldo emas yang kamu miliki dapat diubah menjadi uang tunai.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 21% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.